Manga One Piece
karangan Eichiro Oda memang populer. Sudah banyak game yang dibuat
berdasarkan manga ini sampai akhirnya Tecmo Koei ikutan membuatnya
dengan judul One Piece: Pirate Warriors di tahun 2012 kemarin.
Di tahun 2013 ini, Tecmo Koei dan Bandai Namco kembali mempersembahkan
sekuel dari game tersebut dengan judul One Piece: Pirate Warriors 2.

Luffy vs. Moria.
One Piece: Pirate Warriors 2 memiliki premis yang sama dengan game-game Warriors
milik Tecmo Koei lainnya, dimana satu karakter yang kita kendalikan
akan bisa bertarung melawan ratusan, bahkan ribuan musuh yang tersebar
di medan perang.
Dan boleh dibilang, One Piece: Pirate Warriors 2 memiliki nuansa "Warriors" lebih tinggi dibandingkan dengan Pirate Warriors pertama. Dengan kata lain, Tecmo Koei telah menghilangkan sesi platforming yang dilakukan oleh Luffy di game sebelumnya pada Pirate Warriors 2.

Setiap karakter memiliki moveset baru.
Selain itu, Pirate Warriors 2
juga menawarkan lebih banyak karakter untuk dimainkan dibandingkan game
sebelumnya. Kini karakter-karakter terkenal macam Mihawk dan Crocodile
yang di game pertama hanya menjadi boss saja, sudah bisa
dimainkan. Selain itu, game ini juga memperkenalkan berbagai karakter
baru seperti Eneru, Smoker, Moria, Perona, Trafalgar Law, dan masih
banyak lagi. Total ada 27 karakter yang bisa dimainkan, ditambah dengan 9
karakter Straw Hats dari One Piece: Pirate Warriors pertama serta 1 karakter "rahasia".
Gameplay Pirate Warriors 2 juga dibuat lebih mendekati Dynasty Warriors. Setiap karakter masih bisa menyerang menggunakan attack string, memiliki Special Attack dan kini memiliki semacam "Rage" yang disebut Style Action.

Luffy mengaktifkan Style Action.
Ada dua macam Style di game ini, yang pertama adalah Attacker dimana dengan mengaktifkan Style Action, karakternya menjadi lebih kuat, serta Technical, dimana karakter kita melambatkan waktu. Sistem coin telah disempurnakan, kini kita bisa meng-equip maksimal 18 buah coin untuk meningkatkan stats, dan skill kini tidak lagi berdasarkan susunan coin, melainkan memiliki slot sendiri.
Crew Strike pada Pirate Warriors 2 juga telah dipermak, kini tidak lagi harus merekrut karakter di medan perang. Sebelum battle, kita akan bisa menentukan crew mana yang akan kita bawa. Begitu Crew Strike Gauge penuh (yang hanya bisa dilakukan saat melakukan Style Action), maka kita bisa melakukan Crew Strike dimana karakter kita akan berganti menjadi crew (kalau karakternya playable) dan bisa kita lanjutkan serangannya sampai gauge-nya habis.

Serangan Crew Strike Nami.
Namun dengan gameplay yang lebih mendekati Dynasty Warriors ini, One Piece: Pirate Warriors 2 terpaksa melakukan apa yang namanya "Dream Story" alias cerita original non-canon, tidak mengikuti manga.
Sebagai sekuel dari One Piece: Pirate Warriors yang tidak memiliki cerita dimana Straw Hat Pirates pergi ke Skypiea, Pirate Warriors 2 dimulai dengan berkunjungnya Luffy yang crew-nya sudah lengkap 9 orang ke Skypiea, dimana ia bertarung melawan Eneru.
Lokasi memang sudah dibuat lebih lengkap, dengan tambahan Skypiea, Punk Hazard, dan Thriller Bark. Namun keseluruhan kisah Pirate Warriors 2 agak kacau, dengan inti utama perebutan sebuah dial yang bisa mengendalikan orang oleh tiga pihak: Straw Hat Pirates, Marines dan Blackbeard Pirates. Luffy yang seluruh crew-nya (kecuali Nami) terkena efek control dial ini harus berusaha menyelamatkan nakama-nya dan menggagalkan rencana Marshall D. Teach.

Akhirnya Dracule Mihawk menjadi playable character.
Setelah menyelesaikan cerita utama di Main Episode pada Pirate's Log, kita juga diberikan Crew Episode untuk meng-unlock semua karakter agar bisa dijadikan crew. Ada juga Challenge Mode dimana kita bertarung melawan seluruh karakter yang ada secara survival. Seperti biasa, game ini juga bisa dimainkan berdua, baik secara offline split-screen, ataupun online via Playstation Network.

Eneru pun hadir di game ini, namun tanpa kisah Skypiea yang sesungguhnya.
Dari segi tampilan, One Piece: Pirate Warriors 2 tidak jauh berbeda dengan game sebelumnya, menggunakan 3D cel-shading yang cukup cocok dengan tampilan anime. Meskipun masih terjadi pop-out karena jarak pandang tidak terlalu jauh, namun gamenya bisa bertahan cukup baik tanpa terjadi slowdown ketika di layra tampil banyak musuh.
Tidak ada lagu dari anime One Piece yang hadir di sini. Aneh juga, padahal game-game One Piece dulu paling tidak memiliki lagu opening, "We Are". Lagu Pirate Warriors 2 kurang lebih masih sama dengan yang pertama, bernuansa Jazz. Seperti biasa, tidak ada dub berbahasa Inggris, dan setiap voice actor benar-benar mengisi dengan suara baru, bukan comotan dari anime.

Nami bersiap mengeluarkan Fatamorgana.
Berhubung kisah utama One Piece: Pirate Warriors 2 cukup pendek, yang akan menyita waktu kita banyak adalah mengumpulkan Crew, Coin serta Berry. True ending dikunci di balik jumlah crew yang kita miliki, jadi untuk bisa melihatnya, kita harus menghabiskan waktu dengan cara mengumpulkan crew. Sayangnya, meskipun Main Episode cukup bervariatif, Crew Episode sangat monoton, menjadikan pengumpulan crew ini cukup membosankan.
Sebenarnya game ini agak ironis. Di satu sisi, One Piece: Pirate Warriors 2 lebih menarik untuk fans Dynasty Warriors dibandingkan game pertamanya. Di Pirate Warriors pertama, kita kesulitan untuk mengumpulkan lebih dari 500 K.O., sementara di Pirate Warriors 2, 1,000 K.O. itu sudah mudah sekali. Benar-benar one man worth a thousand...

Trafalgar Law membantai para Marines.
Di sisi lain, penggemar One Piece yang berharap Tecmo Koei melengkapi cerita yang bolong di Pirate Warriors pertama akan kecewa karena mereka justru memberikan sebuah cerita original non-canon yang oleh fans biasa disebut sebagai "filler".
Di luar itu, game ini adalah game One Piece yang paling fun saat ini.
Sebenarnya yang paling membuat kecewa
adalah masih kurang lengkapnya karakter-karakter yang dihadirkan di game
ini. Ada Smoker tapi tidak ada Tashigi? Vivi malah dilenyapkan?
Beberapa karakter malah masih belum playable macam Arlong, Mr. 3 dan Ivankov. Modelnya ada, kenapa tidak dimanfaatkan?

Ada Perona, tapi Vivi tidak ada.