ADs

Namco Bandai telah membeberkan detil terbaru untuk Digimon Story: Cyber Sleuth dan juga merilis sejumlahscreenshot baru. Dikatakan bahwa game ini ditargetkan untuk penggemar Digimon yang sudah dewasa.
Digimon Story: Cyber Sleuth
Dijelaskan bahwa sudah tujuh tahun sejak mulainya Digimon Story, dan tentunya para penggemar yang masih duduk di bangku SD pada saat itu sekarang telah menjadi dewasa. Karena itu, game Digimon yang menghadirkan adventuretraining, dan battle ini mengalami pembaharuan besar-besaran secara visual. Dalam game ini, gamers harus menyelidiki kasus misterius yang terjadi di dunia nyata dan cyberspace.
Gameplay dalam Digimon Story: Cyber Sleuth dibagi menjadi tiga macam yaitu Adventure dimana gamers harus memecahkan kasus misterius, Training untuk melatih semua Digimon ang dimiliki, dan Battle yang menghadirkan sistem pertarungan "Wait Turn."
Cerita-nya ber-setting di Jepang dalam masa depan yang tidak terlalu jauh dimana akses internet sudah menjadi pengalaman visual dan multi-sensor. Internet sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dilindungi oleh keamanan yang kuat. Tetapi ada sekumpulan hacker jahat yang membuat virus yang dapat menyebabkan kerusakan yang besar. Virus-virus ini memiliki AI yang menyerap semua informasi, dan tergantung keadaan, bisa berevolusi. Para hacker menyebut virus ini sebagai "Digital Monsters."
Mendengar rumor tentang hacker dan kemunculan Digimon, sang tokoh utama mendapatkan perangkat "Digimon Capture" dari seseorang di internet, lalu kemudian masuk ke dalam lapisan terdalam cyberspace. Tetapi karena kerusakaan tiba-tiba, sebagian data mental dia rusak yang menyebabkan sebagian tubuhnya menjadi digital. Di saat yang bersamaan, data dari cyberspace mulai muncul di dunia nyata, dan gejala aneh mulai terjadi. Karena memiliki "Data Body," sang tokoh utama dapat bebas pergi ke cyberspace melalui terminal dengan kemampuan khususnya bernama "Connect Jump."
Digimon Story: Cyber Sleuth akan dirilis untuk PlayStation Vita pada tahun 2015.