Eidos Montreal, studio di balik Thief dan Deus Ex: Human Revolution, baru-baru ini mengonfirmasikan kepadaPolygon bahwa mereka telah memberhentikan sebanyak 27 karyawannya.

"Ya, itu benar bahwa kami telah memberhentikan 27 karyawan hari ini, sayangnya ini adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap studio besar kadang-kadang demi memastikan Anda memiliki set up yang tepat untuk proyek saat ini dan yang akan datang," jelas perwakilan dari Eidos Montreal.
"Ini bukanlah hal yang tidak pernah menyenangkan untuk dilakukan tetapi kami benar-benar mencoba untuk memberikan dukungan sebanyak mungkin. Kami mencoba untuk memindahkan karyawan sebanyak mungkin ke peran lain di studio kami yang lainnya."
"Dan, kami sudah menghubungi beberapa studio di Montreal untuk mengadakan career day untuk karyawan-karyawan yang terpengaruh pemberhentian ini," ujarnya. "Kami benar-benar berterima kasih atas kerja keras mereka dan berharap yang terbaik untuk mereka."
Sebelumnya, pemimpin studio Eidos Montreal, David Anfossi, sempat memperlihatkan sebuah foto di Twitter yang memperlihatkan suasana rapat seluruh perusahaan, di mana ada kemungkinan diumumkannya soal pemberhentian ini. Tweet yang sudah dihapus tersebut bertuliskan:
Eidos Montreal studio meeting! Exciting times!! pic.twitter.com/jxf1Z4dgj8
— David Anfossi (@DavidAnfossi) March 4, 2014
Thief baru saja dirilis pekan lalu untuk PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, dan PC. Saat ini, Eidos Montreal sedang mengerjakan judul baru Deus Ex yang dikatakan akan membangun fondasi dari "Deus Ex Universe."