CEO Electronic Arts Andrew Wilson menyatakan bahwa tantangan dari pengembangan IP yang dicintai sepertiStar Wars adalah memastikan game-nya dapat mempertahankan jiwa/semangat yang dimiliki serinya. Atas tujuan yang demikian, sang publisher tengah berupaya menirukan pendekatan seperti yang dilakukan Warner Bros. dengan game-game Batman Arkham-nya.
"Apa yang Warner Bros. lakukan dengan Batman adalah mengambil akar pokok dari IP tersebut, memanifestasikannya di dalam dinding Gotham City, dan menyajikan suatu pengalaman interaktif yang memiliki keterikatan sesungguhnya seperti apa yang dapat dilihat pada film dan komiknya, dengan tetap memiliki nyawanya sendiri karena hal itu dapat memberikan jalan cerita yang lebih dalam dan imersif," ungkap Wilson. "Ketika kami menengok pada properti Star Wars, kami pun berpikiran yang sama."
Wilson juga menegaskan bahwa EA tidak memiliki ketertarikan dalam membuat game Star Wars yang hanya sekedar menirukan ulang cerita dari filmnya.
EA telah menandatangani kesepakatan 10 tahun dengan Disney selaku pemilik Star Wars pada Mei tahun lalu yang menjadikannya pengembang eksklusif atas game-game inti dengan judul Star Wars. DICE saat ini tengah mengerjakan sebuah Star Wars: Battlefront yang baru, sedangkan studio di balik Dead Space, Visceral Games juga telah membuat sesuatu yang lain. Satu dari judul Star Wars inipun dirumorkan bakal mengusung open-world.
Di samping keduanya, ada pula BioWare yang dikabarkan terus berlanjut untuk mendukung MMO free-to-play Star Wars: The Old Republic. Dengan demikian, mengartikan terdapatnya tiga studio utama tengah mengerjakan game dari franchise Star Wars pada saat ini.