Menjelang November tahun lalu, aktor Paul Walker secara tragis meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Santa Clarita, California, selagi menjalani masa break dari proses syuting Fast & Furious 7. Kematiannya yang tragis dan tak terduga itu sempat membuat keberlanjutan franchise itu terkatung-katung demi menunggu solusi yang terbaik dari Universal Pictures untuk semua pihak.
Masa syuting atas Fast & Furious 7 sempat dihentikan secara sementara dari saat itu hingga April mendatang. Hal tersebut dilakukan demi menghormati kepergian sang aktor sekaligus melepas rasa duka cita yang mendalam di kalangan keluarga dan sahabatnya, di samping penambalan ulang atas skrip yang akan mengusung pensiunnya karakter milik Walker, Brian O’Conner, di sekuel tersebut.
Kini, menurut pemberitaan terbaru dari NY Daily News, pihak studio disebutkan telah mendapuk hingga empat aktor yang memiliki kesamaan fisikal dengan mendiang Walker. Berangkat dari situ, mereka akan merekam para aktor tersebut saat melakukan pergerakan demi dijadikan pola dasar. Selanjutnya, wajah dan suara mendiang Walker akan ditambahkan dengan menggunakan CGI.
Sebelumnya, penggunaan solusi terkait CGI dan pemeran pengganti tersebut telah beberapa kali dilakukan di medium film dan televisi dengan hasil yang bervariasi. Yang paling mudah diingat adalah pada The Crow, yang terjadi paska sang pemeran utama, Brandon Lee, tewas akibat kesalahan fatal dalam adegan penembakan di lokasi syuting. Film tersebut akhirnya diselesaikan dengan solusi itu.
Meski solusi tersebut terbilang tepat jika hanya digunakan untuk beberapa adegan, terkadang hal itu juga bisa memberikan kesan yang berbeda saat disaksikan. Hingga kini, belumlah jelas mengenai seberapa banyak porsi adegan yang telah disyut bersama mendiang Walker hingga kematiannya, dan seberapa banyak juga durasi penampilan karakternya diubah demi keberlanjutan film tersebut.
Terlepas dari itu, bagaimanakah pendapatmu mengenai penggunaan CGI dan pemeran pengganti untuk merekayasa penampilan Brian O’Conner ini?