ADs


Capcom berencana melakukan pendekatan pada pasar-pasar yang ditujunya dengan beberapa cara berbeda guna menemukan kebutuhan yang dimiliki masing-masingnya. Hal ini dikemukakan langsung oleh Yoshinori Ono, yang kini menjabat sebagai corporate officer and head of consumer games development di Capcom.
Dalam sebuah wawancara, Ono mengatakan bahwa tiga kawasan yang berbeda memiliki orientasi game dan platformyang berbeda pula, maka perusahaan tidak dapat memanfaatkan satu macam pendekatan saja untuk memuaskan ketiganya.
“Di Jepang, misalnya, konsol game rumahan mendapati popularitas yang sama di antara gamers seperti halnyasmartphone dan komputer,” Ono berkemuka. “Di sisi lain, ada sedikit kebutuhan untuk memfokuskan konsol game pada negara Asia lainnya karena itu hanya digunakan oleh hardcore gamers. Kami bermaksud melanjutkan pemasaran judul-judul yang ditujukan pada mereka, namun secara umum, fokus utama kami di Asia adalah membangun pasar untuk game online.”
Sementara untuk Amerika Utara dan Eropa, dimana konsol game adalah yang paling populer, Ono mengatakan bahwa kesenjangan pendapatan yang melebar telah menyebabkan perbedaan kecenderungan yang dimiliki orang-orang terhadap game. Maka, perusahaan perlu mengadaptasikan layanannya untuk mencari tahu kebutuhan dari kelompok ini.
Strategi yang perusahaan bisa jadi ambil demi menemukan kebutuhan pasar ini di antaranya membutuhkan penawaran game dalam model free-to-play sehingga memungkinkan semua orang dapat mengaksesnya. Ono mengutip judul mendatang PS4 Deep Down sebagai contohnya, dimana game ini merupakan judul konsol yang mengadopsi model bisnis free-to-play.
“Ketika kami mengembangkan sebuah game online, kami bertujuan untuk menciptakan sebuah game yang memungkinkan orang-orang untuk dapat menikmatinya secara berkelanjutan,” paparnya. “Pada saat yang bersamaan, kami mencoba menghindari keinginan untuk mendorong jumlah pemain hanya semata demi mengumpulkan pemain baru. Deep Down tidak mengenakan bayaran, tapi pemain perlu melakukan pembayaran untuk mendapat item tambahan dan konten lainnya. Guna memastikan pemain yang memainkannya tidak kehilangan ketertarikan, kami akan tetap berupaya untuk menyajikan layanan jangka panjang yang stabil.”